rss

Senin, 09 April 2012

Penyakit Pencernaan (GASTRITIS)

Gastritis merupakan suatu keadaan peradangan atau perdarahan mukosa lambung yang dapat bersifat akut, kronis, difus, atau lokal. Dua jenis gastritis yang paling sering terjadi adalah gastritis superficial akut dan gastritis atrofik kronis.
Gastritis akut biasanya bersifat jinak dan swasirna. Penyakit ini merupakan respon mukosa lambung terhadap berbagai iritan lokal. Gastritis akut dapat disebabkan oleh stress, zat kimia misalnya obat-obatan dan alkohol, makanan yang pedas, panas maupun asam. Pada orang-orang yang mengalami stress akan terjadi perangsangan saraf simpatis NV (Nervus Vagus) yang akan meningkatkan produksi asam klorida (HCL) di dalam lambung. Adanya HCL yang berada di dalam lambung akan menimbulkan rasa mual, muntah dan anoreksia.
Gastritis kronik ditandai oleh atrofi progresif epitel kelenjer disertai kehilangan sel parietal dan chief cell. Dinding lambung menjadi tipis, dan mukosa mempunyai permukaan yang rata. Gastritis kronik digolongkan menjadi dua kategori yaitu gastritis tipe A dan tipe B.
            Faktor pemicu timbulnya gastritis digolongkan menjadi empat golongan, antara lain faktor makanan, obat-obatan dan zat kimia, psikologis, serta infeksi bakteri. Obat-obatan penyebab gastritis diantaranya obat analgetik anti flamasi terutama aspirin, dan bahan kimia, misalnya lisol. Faktor psikologis diantaranya stress fisis yang disebabkan oleh luka bakar, sepsis, trauma, pembedahan, gagal pernafasan, gagal ginjal, dan kerusakan susunan saraf pusat. Penyebab lain gastritis diantaranya merokok, alkohol, dan refluk usus lambung. Selain itu, gastritis juga dapat disebabkan oleh gangguan mikrosirkulasi mukosa lambung.

Related Post:

0 komentar:


Posting Komentar